Di tengah tantangan ekonomi yang dinamis, pelaku usaha kecil dan mikro terbukti menjadi salah satu fondasi ekonomi nasional yang paling tangguh. Meski tak sepopuler korporasi besar, UMKM menyerap lebih dari 97% tenaga kerja nasional dan menyumbang lebih dari 60% PDB Indonesia. Maka tak heran jika Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) terus diperkuat sebagai salah satu strategi utama pemerintah untuk menggerakkan ekonomi dari akar rumput.

Tahun 2025 ini, program KUR kembali diluncurkan dengan skema yang lebih fleksibel, suku bunga lebih ringan, dan jangkauan yang semakin luas, terutama lewat jaringan perbankan nasional seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN (yang tergabung dalam Himbara).

KUR 2025 Menjawab Tantangan Pelaku Usaha Mikro

Banyak pelaku usaha kecil memiliki semangat besar, tetapi terhambat oleh akses modal yang terbatas. Sebaliknya, banyak pinjaman yang tersedia justru membebani karena bunga tinggi atau syarat agunan yang sulit.

Program KUR 2025 hadir sebagai solusi nyata bagi pelaku usaha yang ingin bertumbuh dengan dukungan pembiayaan yang ramah dan berpihak.

Apa yang Baru dari Skema KUR 2025

1. Suku Bunga Lebih Rendah

   • Mulai dari 3% hingga 6% per tahun, jauh lebih rendah dibanding kredit konvensional.

2. Tanpa Agunan untuk Plafon Tertentu

   • Pinjaman hingga Rp100 juta dapat diakses tanpa jaminan fisik.

3. Proses Cepat dan Mudah

   • Didukung digitalisasi layanan di perbankan Himbara, pengajuan bisa dilakukan secara online.

4. Pilihan Pembiayaan Bervariasi

   • Mulai dari KUR Mikro, KUR Kecil, hingga KUR TKI (untuk calon pekerja migran).

Siapa yang Bisa Mengajukan KUR 2025?

• Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)

• Memiliki usaha produktif yang telah berjalan minimal 6 bulan (untuk KUR Mikro)

• Tidak sedang menerima kredit lain dari bank (selain kredit konsumtif)

• Memiliki dokumen dasar seperti KTP, NIB, dan bukti aktivitas usaha

Bank Penyalur KUR 2025 (Bank Himbara):

1. Bank BRI

   • Fokus pada pelaku usaha ultra mikro dan pedesaan

2. Bank Mandiri

   • Mendukung UMKM sektor industri dan perdagangan

3. Bank BNI

   • Menjangkau sektor pertanian, peternakan, dan perikanan

4. Bank BTN

   • Menyasar UMKM di sektor konstruksi dan perumahan

Pengajuan Semakin Mudah Lewat Layanan Digital

Melalui aplikasi atau website resmi bank penyalur, calon peminjam dapat :

• Mendaftar dan mengisi data

• Mengunggah dokumen usaha

• Melacak proses verifikasi

• Mengetahui persetujuan tanpa harus ke cabang

Ini menjadi langkah penting dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan digital di kalangan pelaku usaha mikro.

Peran KUR dalam Membangun Ekonomi Kerakyatan

Program KUR bukan sekadar pinjaman, tetapi juga bentuk nyata intervensi negara dalam membangun ekonomi berbasis rakyat. Dukungan modal usaha yang ringan dan terjangkau memberi harapan bagi : Warung kelontong di kampung, Petani kecil di pelosok, Pengrajin UMKM kreatif, Nelayan skala rumah tangga

Dengan KUR, mereka bisa meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pasar, dan membangun kemandirian ekonomi lokal.

KUR 2025 adalah Peluang, Bukan Sekadar Fasilitas

Di saat banyak pelaku usaha kesulitan menghadapi ketidakpastian ekonomi, KUR 2025 hadir sebagai peluang nyata untuk bangkit dan berkembang. Tidak hanya menawarkan dana, tapi juga semangat keberpihakan negara kepada ekonomi rakyat.

Jika Anda seorang pelaku UMKM, kini saatnya memanfaatkan fasilitas ini untuk naik kelas secara berkelanjutan. Gunakan pinjaman dengan bijak, kelola dengan cerdas, dan jadikan usaha Anda bagian dari kebangkitan ekonomi nasional.